5 Tips Backpacker ke Labuan Bajo dengan Biaya Murah
Labuan Bajo merupakan ikon pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT). Keindahan alam yang ditawarkan alam Labuan Bajo menjadi daya tarik yang luar biasa. Setiap orang yang mendengar namanya pasti ingin mengunjungi tempat ini. Berwisata ala backpacker ke Labuan Bajo menjadi salah satu cara wisatawan mengunjungi tempat ini.
Paling utama, ketika ingin melakukan perjalanan ke Labuan Abjo adalah kamu harus memiliki anggaran atau biaya. Namun perlu kamu ingat juga bahwa berwisata ke Labuan Bajo tidak harus memerlukan biaya tinggi. Untuk mendapatkan biaya murah meriah maka kamu bisa meniru gaya backpacker ke Labuan Bajo.
Berikut ini adalah beberpa tips yang bisa kamu lakukan jika ingin mengadakan trip Labuan Bajo dengan harga yang murah.
Menginaplah di Homestay
Untuk menghemat budget liburan di Labuan Bajo, kamu perlu mencari akomodasi murah terlebih dahulu. Cara melakukan backpacker ke Labuan Bajo yang murah adalah kamu harus menginap di homestay atau hostel saja. Keduanya diketahui memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan hotel.
Ada hostel dan homestay di Labuan Bajo yang bisa Kamu sewa mulai dari Rp 150.000 per malam. Kamu bisa mendapatkan diskon jika kamu menginap beramai-ramai. Namun, tentu saja kamu harus bisa bernegosiasi dengan pemilik penginapam ini.
Bepergian dengan sepeda motor
Ingin menjelajahi Labuan Bajo dengan harga murah? Kamu bisa memilih untuk mencari tempat-tempat yang menyewakan sepeda motor. Biaya sewa sepeda motor sudah pasti lebih murah dari pada menyewa mobil.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa tidak banyak angkutan umum atau angkutan di Labuan Bajo. Harga menyewa motor dengan harga mulai dari Rp 50.000 per hari. Harganya mungkin berbeda di awal musim liburan.
Makan di Warung
Mengenai makan, tidak perlu kuatir degan masalah satu ini ketikakamu melakukan backpacker Labuan Bajo. Kamu bisa memangkas biaya liburan Labuan Bajo dengan mengunjungi restoran murah meriah seperti warung makan pinggiran.
Kunjungi saja pasar tradisional. Pasar tradisional di sana biasanya memiliki kios yang menjual makanan warung. Adapaun harga makan di warung di sana berkisar antara 15.000 hingga 35.000 rupiah per makanan.
Hindari makan di restoran atau tempat tinggal banyak turis. Dompet kamu mungkin akan terkuras jika kamu memaksakan diri makan di restoran mahal.
Sewa Kapal Kayu
Satu-satunya biaya yang cukup tinggi yang akan kamu keluarkan selama liburan ala backpacker Labuan Bajo adalah menyewa kapal untuk pesiar di pulau-pulau yang tersebar di sekitar Labuan Bajo terutama mengunjungi Pulau Komodo dan sekitarnya.
Perahu klotok kayu atau yang biasa dikenal dengan perahu bemo adalah kapal pesiar yang memiliki tarif 2 juta sehari. Kapal ini bisa kamu sewa ke dari penduduk setempat yang ada di sana.
Baca juga: Tips Memilih Kemasan Produk yang Menarik
Di sini kamu harus pintar benegosiasi dengan pemilik kapal. Untuk menghemat uang kamu, maka kamu harus mengajak beberpa wisatawan lain yang juga akan mengadakan perjalanan wisata ke pulau. Dengan cara ini kamu hanya akan membayar masing-masing 250 ribu per orang, sebab satu kapal ini memuat maksimal 8 orang sekali jalan.
Jika kamu menyukai snorkeling dan scuba diving, perahu ini adalah suatu keharusan untuk memenuhi hobi kamu ini.
Live On Board
Istilah ini sangat terkenal di sana. Dimana wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo tidak menginap dan bermalam di sebuah hotel atau homestay. Bermalam di sebuah perhau atau kapal kecil adalah pilihan.
Jika ingin menghemat lebih banyak uang selama melakukan backpacker ke Labuan Bajo, pillihlah Onboard Lifestyle (LoB) atau bermalam di kapal. Kisaran harganya Rp 1,6 juta per orang dan sudah menempuh perjalanan empat hari tiga malam di perairan Taman Nasional Komodo.
Kamu juga mendapat bonus mendapatkan makanan di atas kapal, mengunjungi pulau-pulau wisata, dan tentu saja, tidur di kapal. Kamu juga tidak akan sendirian di dalam kapal. Pasalnya, kapal ini biasanya diisi oleh 25 wisatawan lainnya.