Kondisi ekonomi yang semakin memburuk memang membuat semua orang Indonesia kebingungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Memang lapangan pekerjaan mulai menyempit. Dengan ada banyak sekali orang yang harus rela menjadi pengangguran. Hal ini membuat banyak orang di Indonesia memaksakan diri untuk mencari cara apapun hanya demi mendapatkan uang. Dan tak sedikit orang yang memastikan diri untuk berkecimpung didalam dunia perjudian. Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah menjadi larangan utama bagi semua orang di Indonesia.
Sebab pemerintah sudah mengeluarkan ketentuan hukum berupa larangan bermain judi atau taruhan. Dimana bagi siapa saja yang nantinya ketahuan sedang melakukan praktek bisnis yang menyangkut perjudian. Ini akan langsung diamankan oleh pihak berwajib. Ketantuan hukum seperti ini diberlakukan jelas karena judi menjadi satu kegiatan haram dan merugikan. Banyak sekali masyarakat yang merasa resah dengan adanya kegiatan ini. Intinya keamanan dan ketertiban bermasyarakat akan cukup terganggu dengan adanya perjudian.
Salah satu kegiatan perjudian yang sampai saat ini masih saja terjadi di Indonesia adalah togel. Ini adalah permainan judi tebak angka berhadiah uang asli. Banyak sekali pelaku permainan ini yang masih tetap aktif sampai saat ini. Entah menggunakan sistem darat ataupun online. Yang jelas banyak orang yang masih bermain permainan togel. Ini karena keberadaan bandar judi togel masih saja banyak sekali di Indonesia. Jadi pelaku perjudian togel tentu saja semakin menjamur. Dari hal ini pihak kepolisian langsung bertindak tegas dengan berusaha memberantas dunia perjudian.
Banyak sekali bandar judi togel yang sudah mampu diamankan oleh pihak berwajib. Seperti salah satunya ayah dan anak di Kalimantan Selatan yang sudah diamankan tentu karena menjadi bandar. MN (68), seorang bandar judi togel dari Desa Pakacangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan diamankan polisi.
MN diamankan di Pasar Amuntai setelah pihak berwajib menerima laporan masyarakat atas maranya perjudian di era pandemi covid-19.
“Mereka bedua adalah bandar lokal judi online atau pengepul,” ungkap Iptu Kamaruddin saat diwawancarai, Rabu (1/7/2020).
Kamaruddin menjelaskan, kedua pelaku sudah melakukan bisnis haram berupa menjadi bandar judi online menggunakan dua buah handphone dengan mengakses situs judi bernama Jostoto.
“Kedua pelaku tersebut mengaku menjadi pengepul melalui handphone yang ditangkap dengan mengakses situs Jostoto. Kemudian, ditangkap dengan barang bukti selembar kertas yang berisi angka-angka,” ungkapnya.
Selain adanya barang bukti berupa handphone dan secarik kertas yang berisi angka-angka. Pihak berwajib tentu juga sudah mengamankan bukti lain seperti sebuah kartu ATM dan alat tulis.
“Kemudian pelaku dan barang bukti langsung di bawa ke Mapolres HSU guna penyedilikan lebih lanjut,” ujarnya kembali. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang sudah dilakukan ayah dan anak ini langsung diamankan di sel tahanan Polres HSU. Keduanya dikenakan Pasal 303 ayat 1 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman kurungan penjara mamsimal 2 tahun.
Jadi jelas walaupun nantinya semua orang Indonesia memastikan diri menjadi bandar judi togel secara online. Ini nanti akan tetap mendapatkan ancaman kuat diamankan oleh pihak berwajib. Karena memang kini sudah dibentuk satuan keamanan yang bernama Cyber di kepolisian manapun. Sehingga kegiatan perjudian online dengan jenis apapun akan dengan mudah dilacak oleh pihak berwajib.
Tentunya nanti kita jangan sampai sekalipun memastikan diri untuk berkecimpung dalam dunia perjudian. Walaupun ingin melakukannya dengan menggunakan sistem online. Keamanan yang diberikan oleh bandar online langganan nanti masih sangat meragukan. Tetap saja nantinya kegiatan bermain judi togel yang kita lakukan bisa saja dicium oleh pihak berwajib.
Jika memang berada dalam kondisi perekonomian yang buruk di era pandemi seperti sekarang ini. Jangan sampai nantinya menghalalkan segala cara hanya demi mendapatkan uang secara rutin dalam setiap harinya. Misalnya saja melakukan kegiatan perjudian online seperti menjadi bandar judi togel. Tentunya jika nantinya tak ingin diamankan oleh pihak berwajib. Dengan kemudian mendapatkan hukuman berupa kurungan penjara maksimal 2 tahun. Ini catatan penting bagi kita semua selama menjadi orang Indonesia.