Traveling

Apa Bedanya Haji dan Umroh? Ini 4 Perbedaanya!

Sebenarnya apa bedanya haji dan umroh?

Haji dan umroh umumnya adalah ibadah yang hampir sama secara ritual karena dilakukan di Masjidil Haram, dan dikhususkan untuk umat muslim yang mampu (secara finansial, fisik, dan mental). Terlebih, kedua ritual ini tidak hanya dilakukan sebagai pengalaman spiritual saja, namun juga untuk mencari ridho-Nya.

Namun meskipun begitu, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya, seperti hukum dan waktu pelaksanaannya. Untuk mengetahui banyak hal yang lebih lengkap, mari kita belajar sama-sama apa saja perbedaan di antara kedua ibadah tersebut di dalam artikel ini. 

Pengertian Haji dan Umroh

Sebelum memahami bedanya haji dan umroh, akan lebih baik jika kita belajar tentang pengertian dari keduanya terlebih dahulu. 

Karena kami yakin, dengan mengetahui banyak hal yang bermanfaat ini, kita jadi memiliki bekal pengetahuan yang cukup. Terlebih sangat penting untuk Anda yang berniat ingin mendaftar haji atau umroh dalam waktu dekat ini. 

Baiklah, haji adalah ibadah wajib seluruh umat Islam yang sudah mampu secara materi atau finansial, fisil, dan mental yang sehat untuk melangsungkan ibadah di Baitullah. 

Sementara itu, ibadah umroh disebut sebagai haji kecil karena pada dasarnya keduanya adalah ibadah yang hampir sama namun umroh memiliki rukun ibadah yang dikurangi. 

Apa Bedanya Haji dan Umroh?

Perbedaan antara haji dan umrah berkaitan dengan hukum di mana ibadah dilakukan, rukun yang harus diikuti, dan waktu kapan dilaksanakannya. Di bawah ini adalah penjelasan rinci tentang perbedaan antara kedua ibadah tersebut yang dilakukan di Tanah Suci, Mekkah. 

1. Perbedaan Hukum

Jika melihat dari pengertiannya, antara haji dan umroh memiliki hukum yang berbeda. Ibadah haji, menjadi ibadah yang wajib dilakukan untuk seluruh umat muslim dengan kondisi yang sudah merdeka dan mampu. 

Seperti yang sudah kami jelaskan juga, haji menjadi wajib untuk orang-orang yang mampu secara materi, fisik, dan juga mental. Sedangkan untuk umroh, ibadah ini memiliki hukum sunnah Muakad. Di mana umat muslim dianjurkan untuk melaksanakannya, namun jika tidak maka tidak akan ada sanksi yang didapatkan. 

2. Berdasarkan Rukun

Bedanya haji dan umroh berikutnya ada pada rukun ibadah yang wajib dilaksanakan. Untuk Anda ketahui, baik rukun haji dan umroh menjadi wajib dikerjakan selama masa ibadah. 

Jika seorang jamaah meninggalkan satu saja rukun yang ada, maka ibadah yang dilakukan menjadi tidak sah, atau bisa sah apabila jamaah membayar denda atau dam. Berikut adalah rukun haji dan umroh yang perlu dipahami:

Rukun Haji:

  • Ihram (memakai pakaian Ihram dan membaca niat haji di Miqat)
  • Wukuf (berdiam diri sambil berdoa dan berdzikir di Padang Arafah)
  • Tawaf (mengelilingi ka’bah 7 kali, dimulai dari Hajar Aswad)
  • Sa’i (berlari kecil sebanyak 7 putaran di antara bukit Safa dan bukit Marwah)
  • Tahallul (proses pembebasan diri dengan memotong rambut minimal 3 helai)

Rukun Umroh:

  • Ihram
  • Tawaf
  • Sa’i
  • Tahallul

Dilihat dari rukun ibadah di atas, antara haji dan umroh sebenarnya memiliki banyak kesamaan. Akan tetapi, di dalam haji umroh, para jamaah tidak perlu melakukan Wukuf di Padang Arafah. Hal tersebut dikarenakan umroh adalah haji kecil dan ada rukun yang dikurangi. 

3. Waktu Pelaksanaan

Perbedaan antara haji dan umrah sangat penting kita pahami dalam waktu pelaksanaannya. Seperti yang Anda ketahui, kegiatan berlangsung untuk waktu yang terbatas.

Pelaksanaan ibadah haji hanya berlangsung dari akhir bulan Syawal sampai awal bulan Dzulhijjah. Misalnya, Anda berziarah ke Tanah Suci selama kurang lebih 40 hari. 

Oleh karena itu, sebelum berangkat haji, seseorang harus siap secara finansial, fisik dan mental untuk memastikan bahwa ibadah dapat berjalan dengan lancar dan damai. Sedangkan untuk ibadah umroh sendiri, sebagai jamaah, kita bisa merencanakan keberangkatan ibadah kapanpun yang kita mau.

4. Biaya

Tentu, kita tahu bahwa biaya haji biasanya lebih tinggi, tidak seperti umrah. Namun bagi yang mampu menunaikan ibadah haji ini harus siap fisik dan mental serta mampu melakukannya, karena perbedaan antara haji dan umrah juga bisa dilihat dari segi waktu. 

Haji biasanya dilakukan untuk durasi yang lebih lama dari umrah. Jadi perlu memperkuat aspek fisik dan mental kita agar kita bisa fokus beribadah dengan tenang. Namun Anda bisa mendapatkan harga paket haji dari umroh termurah dari Travel Umroh terpercaya.

Syarat untuk Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh

Setelah belajar memahami apa saja bedanya haji dan umroh, sekarang mari kita belajar sedikit apa yang menjadi syarat bagi calon jamaah untuk melaksanakan kedua ibadah tersebut. Berikut informasinya. 

  • Islam – Seluruh calon jemaah haruslah beragama Islam
  • Baligh – Calon jamaah harus sudah dewasa atau Baligh (laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan perempuan ditandai dengan menstruasi.
  • Berakal – Calon jamaah harus sehat secara mental, tidak amnesia dan tidak gila
  • Merdeka – Umat muslim yang dianjurkan untuk melakukan haji dan umroh adalah bukan budak dan sudah merdeka secara finansial
  • Mampu – Calon jamaah harus mampu berdasarkan finansial, fisik, dan mental

Baca Juga: Tips Memilih Paket Tour Belitung

Akhir Kata

Itulah bedanya haji dan umroh yang wajib dipahami oleh semua umat muslim, khususnya untuk para calon jamaah yang akan berangkat ke tanah suci. Semoga ibadah Anda di Tanah Suci nanti bisa mendapatkan ridho dari-Nya.