Info

Kebijakan Permainan Togel di Masa Orde Baru

Jika kamu mengenal berbagai permainan judi, berarti kamu tidak akan asing dengan permainan togel di masa orde baru. Permainan ini menjadi salah satu permainan judi yang cukup populer di Indonesia meski permainan ini dilarang untuk dimainkan.

Hal ini terbukti dengan banyaknya kasus penangkapan yang melibatkan banyak pemain judi yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Mereka sudah tahu bahwa togel adalah perbuatan yang dilarang, tetapi masih saja melanggarnya dan mendapatkan hukuman penjara. 

Hukum saat ini sangat ketat dalam mengatur permainan judi dan togel. Hal ini memiliki sedikit perbedaan dengan kebijakan yang berlaku di masa orde baru. Pada waktu itu, permainan ini diperbolehkan untuk dimainkan dengan bebas. Permainan judi berkedok undian berhadiah ini pastinya mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai kalangan karena konsepnya sangat mirip dengan judi atau togel di masa orde baru dan sistem taruhan yang lain.

Kebijakan ini pastinya menimbulkan polemik bukan? Dengan adanya pelegalan ini, permainan togel kemudian semakin meluas dan merebak ke berbagai daerah. Pola inilah yang menyebabkan permainan ini masih dimainkan dengan berbagai tipe hingga sekarang. Wah ternyata memiliki dampak jangka panjang yang cukup tinggi ya. Bagaimana sejarah permainan ini di masa orde baru?

Baca juga: Faktor Penyebab Seseorang Berjudi dan Efek Sampingnya

Sejarah Togel di Masa Soeharto

Sebelum Soeharto memimpin, presiden Indonesia saat itu adalah Ir Soekarno. Beliau adalah tokoh yang menentang adanya segala bentuk judi dan togel. Menurutnya, permainan ini akan merusak moral dan menjadikan mental pemuda menjadi rusak. Hal ini diperkuat dengan adanya undang-undang peraturan tentang pelarangan permainan judi dan togel pada masa itu. 

Peraturan yang dikeluarkan oleh Soekarno ini juga memiliki kaitannya dengan Manipol atas hubungan kerja sama antara Soekarno dan D.N Aidit. Kebijakan pelarangan judi ini tertuang di peraturan Keppres No. 114 tahun 1965 yang menyatakan bahwa segala bentuk perjudian lotere dianggap ilegal karena dianggap merusak “moral anak bangsa”. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa judi dan togel di masa pemerintahan Soekarno dilarang.

Ternyata kebijakan ini tidak bertahan lama karena pemerintahan Soekarno waktu itu lengser. Setelah presiden digantikan oleh Soeharto, mulailah muncul berbagai kebijakan yang cukup kontroversial. Berbagai kebijakan ini sangatlah berbeda dengan berbagai kebijakan yang sebelumnya berlaku di masa pemerintahan soekarno. Salah satu kebijakan ini adalah diperbolehkannya lagi permainan togel di masa orde baru dalam bentuk undian berhadiah.

Togel di Masa Pemerintahan Soeharto

Lotere toto gelap atau togel, yang sebelumnya dilarang oleh pemerintah mulai diperbolehkan untuk dimainkan. Bahkan, pemerintah turut turun tangan untuk menjadi pengelolanya mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Meski tidak gamblang berupa togel dan judi pada umumnya, tetapi berbagai undian dan kupon berhadiah yang digunakan sebagai alat permainan ini memiliki cara kerja dan sistem yang sangat mirip dengan togel.

Di masa itu, Soeharto menginginkan banyak pembangunan sehingga membutuhkan berbagai dana yang besar. Salah satunya juga didorong dengan kebutuhan dana sosial dan pelatihan bagi atlet. Maka dengan legalitas yang disusun, pemerintah Indonesia melalui kementrian sosial menjadi wadah dari adanya undian berhadiah ini.

Tidak disangka, ternyata permainan ini mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat. Mereka banyak yang tertarik dan memainkan berbagai undian berhadiah yang disediakan oleh pemerintah ini.

Permainan taruhan dengan bentuk undian ini adalah dalam bentuk porkas. Porkas ini merupakan kartu undian tentang cabang olahraga yang berlangsung di Indonesia. Mereka akan memasang prediksi angka dari hasil pertandingan yang tengah berlangsung, ketika hasilnya keluar maka akan diketahui siapa yang akan mendapatkan hadiah dari taruhan ini. Kupon porkas ini sangat populer di kalangan pencinta sepak bola.

Kebijakan ini bahkan memiliki badan hukum yang jelas dengan adanya peraturan UU no 22 1945 tentang undian berhadiah. Undang-undang ini menjadi jaminan atas permainan kupon porkas yang saat itu dimainkan. Selanjutnya kupon ini mendapatkan banyak penolakan, untuk menutupinya, kemudian berganti nama menjadi Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB). Kupon ini memiliki konsep yang sama dengan porkas tetapi dengan penamaan yang lebih implisit.

Dengan adanya kupon ini, menjadi bukti bahwa dulu permainan ini pernah dilegalkan di Indonesia dan menjadi salah satu permainan undian yang digemari oleh masyarakat. Demikian tadi beberapa sejarah singkat tentang kebijakan togel di masa orde baru dalam bentuk kupon berhadiah olahraga.