Para Pemain Judi Kocar-kacir Setelah Kedatangan Polisi
Para penjudi sangat marah sehingga ketika mendengar tim khusus anti perampokan dari Polsek Sunggal telah datang dan mengepung tempat tersebut, seseorang naik ke atap rumah warga.
Jalan Bangaraya, Subbagian Medan Sungal, menggerebek sarang judi berkedok olahraga. Untuk menuju lokasi, polisi harus melintasi jalur sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
Seorang penjudi melarikan diri ke atap rumah penduduk untuk mencegah serangan polisi. Namun, polisi berhasil menyita mesin penangkap ikan dari kasino.
Di tengah penggerebekan di kasino yang ramai, seorang ibu rumah tangga pergi ke sarang judi dan menjadi frustasi.
Dia meminta polisi untuk memberantas tempat dia berjudi. Warga mengaku terusik dengan aktivitas perjudian hingga 24 jam. Selain itu, lokasi judi diduga menjadi tempat peredaran narkoba.
Kemudian, ketika polisi kembali berjudi di Jalan Shambala, mereka menemukan seorang penembak ikan yang dilapisi ter dan polisi segera mengamankan kasino tersebut.
baca juga: Polisi Berhasil Bongkar Praktik Perjudian Burung Merak di Riau
Hingga penggerebekan dilakukan di tengah persatuan pemuda, para pemuda tidak melakukan apa-apa untuk mencari petugas satu per satu dan akibatnya polisi menemukan senjata tajam di lokasi kejadian.
Sejumlah pemuda yang ingin melarikan diri selama penggerebekan berhasil masuk ke dalam jaringan polisi, dan bahkan selama penggeledahan polisi mereka menemukan ratusan ribu di saku seorang pemuda yang mengaku bersedia bertaruh pada balapan ilegal.
Saat dilakukan pemeriksaan kendaraan para pelaku tidak bisa menunjukkan dokumen sepeda motor. Sepeda motor itu harus diamankan polisi karena tidak ada dokumennya,” kata Kapolres Sungai Yasir Ahmadi.
Selain itu, dua mesin judi yang tidak terdaftar dan dua sepeda motor telah diserahkan ke polisi Sunggal untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: sindonews.com